Kisah Unik Imam Al-Haddad dengan Anak Kecil yang Polos
Dikisahkan bahwa di zaman Imam Abdullah Bin Alwi Al-Haddad (Shahib Ratib Al-Haddad) ada seorang bapak yang memiliki sabit, sebuah alat dari besi yang biasa digunakan untuk memotong rumput dsb.
Suatu ketika, sabit ini bengkok. Maka sang ayah meminta anaknya yang lugu dan
polos, agar membawa sabitnya ke tukang besi.
Sang ayah berkata, "Pergilah ke haddad (pandai besi), dan katakan kepadanya, 'Ayahku berpesan kepadamu (tukang besi) agar engkau meluruskan sabit yang bengkok ini!'"
Akhirnya si anak menuruti perintah ayahnya. Namun, karena polosnya si anak, dia pikir haddad yang dimaksud sang ayah adalah Imam Al-Haddad, maka anak ini datang dengan membawa sabit ini kepada Imam Al-Haddad. 😄
Singkat cerita, sampailah si anak ini bertemu Imam Al-Haddad, yang mana saat itu beliau sedang berada di majelisnya bersama para muridnya.
Lalu, si anak berkata kepada beliau, "Ini sabit milik ayahku. Ayahku berpesan agar engkau meluruskannya!"
Maka Imam Al-Haddad mengambil sabit itu seraya berkata, "Kembalilah kamu esok hari! Besok sabit ini sudah tidak bengkok lagi."
Akhirnya, si anak pulang, dan Imam Al-Haddad menyuruh muridnya untuk membawa sabit ini kepada haddad (pandai besi) untuk diluruskan.
֍ ֍ ֍
يحكى : أن رجلًا أعطى ولده الصغير -وكان بليدا- مناجل، وقال له : «اذهب إلى الحدَّاد وقل له : «يقول لك أبي تسنَّها» ، والطِّفل لا يعرف إلا سيِّدَنا الإمام عبد الله بن علوي الحداد 😀.
فدخل عليه وهو في مجلسه وبين أصحابه، فقال له الطفل : «هذه المناجل يقول لك أبي إنّك تسنَّها!»
فأخذها الإمام الحداد وقال له : «تعال غدًا تجدها مسنونة». وأمر سيدُنا الحداد أن يذهبوا بالمَناجل إلى الحداد ليسنَّها.
Masya Allah tabarokallah
BalasHapusMasya ALLAH
Hapus