Anak Durhaka pun Menjadi Berbakti Sebab Doa Masuk Rumah

Sangat penting bagi kita untuk senantiasa menjaga dzikir kepada Allah Ta'ala, membaca Basmalah, di setiap keadaan serta di manapun dan kapanpun kita berada. Bahkan mustahabb (sangat dianjurkan kesunnahannya) untuk membaca Basmalah di setiap kali hendak mengerjakan amal shaleh. Sebab apabila kita tidak mengawalinya dengan Basmalah, fahuwa aqtha' (maka terputus berkahnya). Bahkan sebelum masuk ke dalam rumah pun mustahab untuk membaca Basmalah.

֍   ֍   ֍

Guru kami, Syeikh Ahmad Dzulfakar, Lc. Hafizhahullah Ta'ala pernah bercerita kepada kami mengenai bacaan Basmalah sebelum masuk ke dalam rumah. Berikut kisahnya:

Ada seorang ayah memiliki anak yang durhaka. Ia sulit sekali dinasehati. Setiap kali sang ayah menasehatinya, si anak tidak menggubrisnya, bahkan semakin lama kenakalannya kian parah. Hingga sang ayah putus asa mengurusnya.

Lalu, sang ayah berkunjung ke salah satu ulama di zamannya, hendak sowan dan meminta nasehat serta arahannya di dalam mendidik anak.

Beliau bertanya, "Apakah setiap kali engkau masuk ke dalam rumah, tidak membaca doa?"

Sang ayah menjawab, "Benar, saya memang hampir tidak pernah membaca doa masuk rumah."

"Ternyata inilah penyebab anakmu durhaka, sulit untuk dididik dan diarahkan. Mulai dari sekarang engkau amalkan doa tersebut setiap kali hendak memasuki rumah!" (Tuah sang ulama).

Benarlah, sang ayah menuruti nasehat beliau. Ia amalkan nasehat tersebut sampai dua bulan lamanya. Selama dua bulan ia amati perubahan sikap pada anaknya. Ternyata Subhanallah! anaknya itu semakin mudah untuk dididik, sehingga pada akhirnya ia menjadi anak yang shaleh.

Dalam hadits disebutkan:

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللهَ عزَّ وَجَلَّ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ . .  قَالَ الشَّيْطَانُ : لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ ، إِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ . .  قَالَ الشَّيْطَانُ : أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ ، وَإِنْ لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ . .  قَالَ الشَّيْطَانُ : أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ (رواه مسلم [2018] عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه)

"Apabila seseorang memasuki rumahnya, lalu ia berdzikir kepada Allah Ta'ala ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata (kepada bawahannya), "Malam ini kalian tidak mendapatkan tempat tidur dan makan malam." Namun, bila ia tidak berdzikir kepada Allah ketika masuk ke dalam rumahnya, maka setan berkata, "Kalian punya tempat tidur malam ini." Juga, bila ia tidak berdzikir ketika hendak makan, maka setan berkata, "Kalian punya tempat tidur dan makan malam sekarang." (HR. Muslim dari Shahabat Jarir Bin Abdillah Radhiyallahu 'anhu).

Adapun doa masuk rumah sebagai berikut:

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ ، بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا ، وَعَلَى اللهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu tempat masuk terbaik dan tempat keluar terbaik. Dengan nama Allah kami masuk, dan dengan nama Allah kami keluar, dan hanya kepada-Nya lah kami berserah diri bertawakkal.

֍   ֍   ֍

Kesimpulannya: ternyata si anak sulit dididik sebab setan pun masuk ke dalam rumah. Namun tatkala adab masuk rumah diamalkan, maka terusirlah setan dari dalam rumah, sehingga suasana di dalam rumah menjadi suasana agama, suasana kebaikan. Sungguh agung sunnah dan cara hidupnya Baginda Rasulullah ﷺ.

֍   ֍   ֍

Faidah dari guru kami,
Syeikh Ahmad Dzulfakar, Lc. Hafizhahullah Ta'ala
Di majelis NGAMAL (Ngaji Ahad Malam)
3 September 2023
Masjid Bilal Ponpes Dar El Wihdah Sragen